Setiap tahunnya, bulan bahasa diperingati pada bulan Oktober. Bahasa menjadi sangat penting karena merupakan alat komunikasi masyarakat. Di Indonesia sendiri ada beragam bahasa daerah tetapi mampu disatukan oleh Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai jembatan komunikasi antaranak bangsa.
Pada perayaan bulan bahasa tahun ini, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UKI Toraja mengangkat tema “Bangkit Bersama Mengokohkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional”. Tema ini diangkat mengingat adanya peluang karena penutur Bahasa Indonesia yang cukup banyak, sekitar 296 juta di Indonesia. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memantapkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
Untuk mengisi perayaan bulan bahasa tahun 2022, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UKI Toraja menggelar beberapa kegiatan, diantaranya seminar, berbagai macam lomba, dan pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPBSI) UKI Toraja periode 2022-2023. Kegitan-kegiatan ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, guru, dan siswa.
Seminar sehari diadakan secara daring via zoom meeting dengan menghadirkan pemateri Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
Adapun rincian kegiatan lomba yaitu:
Lomba musikalisasi puisi (tingkat SMA/SMK Sederajat)
Juara I: SMA Kristen Makale
Juara II: SMA Kristen Rantepao
Juara III: SMK Tiranus Rantetayo
Juara Harapan I: SMA Kristen Rantepao
Lomba kreativitas seni (prodi lingkup UKI Toraja)
Juara I: Kelas A3 Makale
Juara II: Kelas B3 Rantepao
Juara III: Kelas C3 Rantepao
Lomba drama (tingkat SMP) dimenangkan oleh SMP Katolik Makale. Sedangkan untuk lomba literasi (umum) masih sementara dalam proses pengumpulan hasil karya.
Perayaan bulan bahasa ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yaitu pada tanggal 28 Oktober 2022. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu menjunjung dan membangkitkan kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia seperti yang tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda pada poin ketiga yaitu menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
