Faldy Ekal Tappe, mahasiswa angkatan 2018 Program Studi Teologi, Fakultas Teologi UKI Toraja, mengangkat skripsi dengan judul “EKLESIOLOGI TRINITARIS ONE PIECE Telaah terhadap Relasi Kelompok Bajak Laut Topi Jerami dalam Anime ONE PIECE berdasarkan pemikiran John D. Zizioulas dalam The One and The Many”. Skripsi ini telah dipresentasikan di hadapan penguji dan dianggap telah memenuhi syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana.
Berdasarkan pemikirian John D. Zizioulas, gereja tidak pernah ada dengan sendirinya, tetapi selalu berada di dalam relasi dan persekutuan dengan yang lain. Hai inilah yang kemudian menjadi daya tarik bagi Faldy untuk meneliti anime One Piece, karya Eiichiro Oda, sebagai bagian dari tugas akhir akademiknya. Dimana relasi antarmanusia tercermin baik dalam serial anime One Piece.
Dalam skripsinya, Faldy menjabarkan mengenai karakter anggota dalam kelompok Topi Jerami dengan keunikannya masing-masing yang kemudian bersama-sama mengarungi laut untuk mencapai mimpi mereka. Faldy kemudian mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari dalam persekutuan gereja sebagai Tubuh Kristus. Dimana setiap anggotanya memiliki kepribadian masing-masing yang kemudian saling menyokong dan menjalin relasi antaranggota yang kemudian bersatu dalam mewujudkan tujuan sebagai anggota Tubuh Kristus.
Faldy juga menambahkan bahwa masih banyak serial anime lain yang bisa dikaji dalam bidang teologi, salah satunya karya Masashi Kishimoto “Naruto” yang bisa menyadarkan musuhnya lewat ceramah.
“Riset di Fakultas Teologi UKI Toraja memang kita arahkan untuk mengkaji teologi modern seperti saat ini. Teologi Modern sangat berhubungan dengan pop-culture (budaya populer)” ungkap Dr. Johana Tangirerung, selaku Wakil Dekan Fakultas Teologi UKI Toraja.