UKI Toraja memperkenalkan keberagaman budaya dan Bahasa Indonesia dengan hadirnya tujuh mahasiswa internasional melalui Program Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA). Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Adebayo (Nigeria), Olorun Se Taiwo (Nigeria), Yogeswari (Malaysia), TS. Mohd. Suhari Bin Mohd. Shariff (Malaysia), Zabaedah Binti Abubakar (Malaysia), Sevgi Demiroglu (Amerika), dan Namnju Choi (Korea).
“7 mahasiswa internasional ini terdaftar di pangkalan dikti sebagai mahasiswa internasional UKI Toraja,” ungkap Dr. Roni La’biran, M.Pd. selaku Kepala Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional UKI Toraja. Mereka terdaftar pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Dari tujuh mahasiswa, lima diantaranya yaitu mahasiswa internasional dari Malaysia dan Nigeria memilih untuk mengikuti program secara online, hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam pendekatan pendidikan UKI Toraja. Pembelajaran secara online ini memungkinkan mahasiswa untuk tetap terhubung dengan pengajaran berkualitas meskipun berada jauh dari kampus fisik.
Penerimaan mahasiswa internasional ini secara resmi dilakukan pada perayaan Natal Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Makale (YPTKM) dan UKI Toraja pada tanggal 16 Desember 2023. Penerimaan mahasiswa ini ditandai dengan penyerahan kartu tanda mahasiswa (KTM) oleh Rektor UKI Toraja, Dr. Oktovianus Pasoloran, S.E., M.Si., Ak., CA. dan pemakaian sarung Toraja oleh Dekan FKIP, Daud Rodi Palimbong, S.Pd., M. Pd., dan Ketua Prodi PBSI, Dr. Berthin Simega, S.S., M.Pd.
Sebelum memulai aktivitas di UKI Toraja, para mahasiswa internasional telah mengikuti orientasi kampus yang dirancang khusus untuk mereka. Ini mencakup pengenalan terhadap fasilitas kampus, kehidupan akademis, dan interaksi dengan masyarakat setempat. Orientasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa internasional dapat beradaptasi dan mengintegrasikan diri agar merasa nyaman dalam lingkungan baru mereka. Ketujuh mahasiswa internasional tersebut diajar oleh guru BIPA yang telah bersertifikasi APPBIPA. Mereka adalah Judith Ratu Tandi Arrang, M.Pd. dan Dr. Elisabet Magera, M.Pd.
Dengan kedatangan tujuh mahasiswa internasional ini, UKI Toraja terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman pendidikan yang inklusif dan internasional, membuka pintu bagi pertukaran budaya dan pemahaman global di lingkungan kampus.