Program Studi Pariwisata dan Program Studi Vokasi Pengelolaan Perkebunan Kopi Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) mengadakan sebuah talk show bertajuk “NGOPI SANTAI” di aula Kampus 1 UKI Toraja, pada Hari Senin, 26 Juni 2023. Kegiatan ini menjadi perhelatan utama dalam merayakan pembukaan kedua program studi baru tersebut.

Talk show ini menghadirkan sejumlah pembicara yang ahli di bidang pariwisata, pengelolaan perkebunan kopi, serta pendidikan vokasi. Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memberikan ucapan selamat atas pembukaan program studi pariwisata dan vokasi kopi serta memberikan apresiasi kepada Toraja yang telah berbenah dalam menyambut wisatawan, baik wisatawan nusantara, maupun wisatawan mancanegara, dengan baik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam video penyampaian opening speech, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap acara seperti ini, yang tidak hanya menjadi ajang promosi potensi pariwisata, tetapi juga produk-produk ekonomi yang dapat berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan lapangan kerja, terutama di wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara.

Rektor UKI Toraja, Dr. Oktavianus Pasoloran, S.E., M.Si., Ak., CA, mengharapkan dukungan pemerintah pusat serta pemerintah daerah dalam pengembangan dan kemajuan kedua program studi ini. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, ”Kehadiran kedua program studi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan sektor unggulan di Toraja, yang akan meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.”

Adapun narasumber yang hadir dalam talk show ini di antaranya: Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH), Dekan Fakultas Pariwisata UPH, Ketua MASATA Toraja Utara, Kaprodi Hospitality Management UPH, dan Owner TORI Coffee. Jalannya talk show dimoderatori oleh Dewinta Christin Maraya.

Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa ada tiga hal penting di Toraja yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi, yaitu pariwisata, pertanian, dan perkebunan kopi. “Mari kita semua menyatukan semangat, upaya, pikiran, untuk kemajuan itu,” ungkap Rektor UPH.

Dalam talk show ini, Dekan Fakultas Pariwisata UPH (Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE.) membawakan materi mengenai kualitas SDM sebagai tantangan bagi industri pariwisata Indonesia. Ketua MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) Toraja Utara, Damayanti Batti S.Ip., M.A., mengangkat topik mengenai pengembangan pariwisata Toraja. Sementara itu, Kaprodi Hospitality Management UPH, Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M., CHE., membahas potensi, peluang, dan tantangan pendidikan vokasi kopi. Dan pemilik TORI Coffee, Citra Wulandari Palangan, S.Psi., M.M., mengangkat topik tentang sinergi kopi toraja dari hulu hingga hilir.

Ngopi Santai ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Duta Besar Maroko untuk Indonesia (Ouadia Benabdellah), Wakil Bupati Toraja Utara (Frederick Victor Palimbong), Lily Amelia Salurapa (Anggota DPD RI), Panca R. Sarungu (Toraja Tourism Board), serta para penggiat wisata dan penggiat kopi. Tidak ketinggalan, para pimpinan UKI Toraja, pengurus YPTKM, dosen, dan mahasiswa juga turut hadir dalam acara tersebut. Dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait, baik dari akademisi, praktisi, maupun pemerintah pusat dan daerah, diharapkan tercipta sinergi yang kuat untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta perkopian dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat

Selain talk show, acara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UKI Toraja dan Universitas Pelita Harapan (UPH), serta penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ekonomi UKI Toraja dan Fakultas Pariwisata UPH. Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, kedua lembaga ini sepakat untuk memperkuat kerja sama antarlembaga.