Dalam upaya memperkuat kerja sama internasional dan meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, pimpinan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja menggelar pertemuan dengan Konsulat Jenderal Australia di Bali pada tanggal 9 Juli 2024. Pertemuan ini berlangsung di rumah seorang kartunis Bali, Pak Janggo Pramartha yang dihadiri oleh pihak dari UKI Toraja dan perwakilan dari Konsulat Jenderal Australia.
Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antara University of Western Australia (UWA) dengan UKI Toraja dalam rangka kegiatan BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing) yang dilaksanakan di Bali selama 2 Minggu. Selain mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia kepada mahasiswa UWA, program BIPA juga memperkenalkan budaya Toraja, sehingga memberikan pengalaman belajar yang kaya dan beragam bagi mahasiswa UWA.
Ms. Jo Stevans, Head of Post di Konsulat Jenderal Australia di Bali, menyampaikan apresiasinya kepada UKI Toraja atas pelaksanaan program BIPA ini. “Kami sangat berterima kasih kepada UKI Toraja yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia serta budaya Toraja kepada mahasiswa kami. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan Australia,” ujar Ms. Jo Stevans.
Tindak lanjut dari pertemuan ini membuka peluang bagi UKI Toraja dan UWA untuk membuka kelas kolaboratif. Proses pembelajaran bahasa Indonesia dan budaya Toraja bagi mahasiswa UWA akan dilaksanakan baik di Bali maupun di Toraja. Hal ini sejalan dengan upaya UKI Toraja untuk meningkatkan IKU Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek internasionalisasi dan pengembangan program akademik yang relevan dengan kebutuhan global.
Pertemuan ini dihadiri oleh Rektor UKI Toraja bersama dengan Sekretaris Universitas, para Wakil Rektor, Kepala LPM, Kepala Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional, Kepala Pusat Bahasa, pengajar BIPA UKI Toraja, serta satu mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris. Ini menunjukkan komitmen UKI Toraja dalam menjalin kerjasama internasional yang kuat dan berkelanjutan.
“Pertemuan ini merupakan langkah penting bagi UKI Toraja dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan hubungan internasional, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat sekitar,” ujar Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran, S.E., M.Si., Ak. CA., Rektor UKI Toraja.